link2

Untitled Document
KATA-KATA MUTIARA

Senin, 07 Januari 2008

Balasan Kita Terhadap Ibu

Ketika kamu masih dalam kandungan ia membawamu kesana kemari dengan susah payah selama enam bulan kamu membalasnya dengan menendang² perut ibumu
Ketika kamu sudah dilahirkan dan ia menggendongmu di tengahnya malam kamu membalasnya dengan menangis di sepanjang malam
Ketika kamu berumur satu tahun ia memberimu makanan yang bergizi kamu membalasnya dengan sengaja memuntahkannya
Ketika kamu berumur tiga tahun ia membelikanmu sebuah boneka kamu membalasnya dengan merobek² boneka tersebut
Ketika kamu berumur empat tahun ia membawamu ke sekolah kamu membalasnya dengan berkata " Aku tidak ingin sekolah "
Ketika kamu berumur enam tahun ia membelikanmu baju baru kamu membalasnya dengan bermain di gubangan lumpur
Ketika kamu berumur delapan tahun kamu merengek untuk dibelikan bola dan ia membelikannya kamu membalasnya dengan memecahkan kaca jendela tetangga
Ketika kamu berumur 20 tahun ia menanyakan kepadamu " Apakah engkau sudah mempunyai seorang pacar " kamu membalasnya dengan menjawabnya " Itu bukan urusanmu"
Ketika kamu berumur 26 tahun ia menikahkan kamu kamu membalasnya dengan meninggalkannya selama bertahun-tahun
Ketika kamu berumur 33 tahun ia mengingatkanmu " jagalah istri dan anakmu agar selalu sembahyang " kamu membalasnya dengan tidak menghiraukannya
Ketika kamu berumur 40 tahun ia mengingatkanmu " janganlah engkau meninggalkan kewajibanmu " kamu membalasnya dengan berkata " ahh sekarang aku sudah sibuk "
Ketika kamu berumur 50 tahun ia telah meninggalkan engkau sendirian, ia tertidur dengan wajah yang ceria, penyesalanmu pun sudah tidak berguna, kamu tidak akan bisa mendapatkan nasehatnya kembali, maka tunggulah azab yang pedih akan menimpanmu
maka sebelum terlambat janganlah sia-siakan ibumu

Kamis, 03 Januari 2008

uang dua puluh ribu

Uang Dua Puluh Ribu



Ayah !!!!! Anak kecil itu menuju ke teras menyambut ayahnya yang pulang dari bekerja. Anak kecil itu bercerita banyak hal kepada ayahnya, akan tetapi ia tidak menanggapinya. Dalam salah satu percakapannya anak kecil itu bertanya pada ayahnya, " yah !!! kalo ayah kerja itu satu jamnya dibayar berapa yah !!!", Ayah tersebut tidak mau menjawabnya, kemudian dengan sedikit memaksa akhirnya dia mau juga menjawabnya, "nak ayah satu jamnya dibayar 20000 ", kemudian anak kecil itu meminta kepada ayahnya, "yah kalo begitu aku minta 10000, dong yah ". Mendengar perkataan itu, ayahnya pun marah, "ternyata kamu bertanya hal itu hanya untuk mendapatkan uang 10000 dari ayah ya, dasar anak nakal, sukanya hanya jajan saja, sana pergi ke kamar mu", lalu anak kecil itu pun menangis menuju ke kamarnya.
Pada keesokan harinya, ayah nya berpikir bahwa ia kelihatannya sudah keterlaluan, "mungkin saja ia membutuhkan sesuatu yang amat penting sehingga ia harus meminta uang 10000 ribu padanya", kemudian ia masuk ke kamar anaknya, dan ia memberikan uang kepadanya. Dilihatnya anak kecil itu membuka bantalnya, dilihatnya uang-uang lusuh dibawah bantalnya. Ayah itu marah seketika itu, "dasar jikalau kamu sudah mempunyai uang kenapa harus meminta pada ayah!!!" Anak kecil itu dengan polosnya menjawab, " yah !!! sekarang aku sudah mempunyai uang 20000, ini buat ayah, akan tetapi besok ayah harus pulang satu jam lebih cepat", mendengar perkataan itu ayahnya pun tertegun, ia sadar ternyata sekarang ini dia telah melupakan anaknya. Dia tidak memberikan waktu untuk anaknya, tak terasa air matanya pun membasahi pipinya, lalu ia memeluk anaknya tersebut, "nak, besok ayah janji akan meluangkan waktu untuk mu anakmu, tidak cuman besok tapi selamanya ayah akan membagi waktu untukmu".
THE END